Selasa, 30 Oktober 2012

5 Trik Jitu Pijat Wajah Untuk Wajah Tetap Berseri

Pijat. Siapa yang tidak mengenal kata yang satu ini. Selama puluhan bahkan ratusan tahun, kita sudah mengenal berbagai macam teknik pijat yang dipergunakan untuk membuat rileks otot-otot tubuh dan juga sebagai pemyembuhan berbagai macam penyakit. Misalnya, pijat refleksi, pijat tradisional, dan berbagai macam teknik pijat lainnya. 


Demikian pula pemijatan pada wajah, akan membuat peredaran darah lebih lancar, stress hilang dan rona wajah pun akan terlihat lebih cantik dan segar.
 
Kali ini kita akan fokus mengupas beberapa tips-tips pemijatan pada wajah. Berita baiknya, Anda bisa melakukan sendiri teknik pijat wajah ini. Tidak sulit dan tidak memerlukan banyak peralatan yang merepotkan. Yang Anda perlukan hanyalah pelembap dan tentunya tangan yang bersih. 

Nah, ini dia tips-tipsnya:
  1. Bersihkan wajah dengan memakai penyegar dan poleskan pelembap di seluruh wajah dan leher dengan gerakan menyapu ke arah atas.
     
  2. Cubit pelan daerah mulai tulang pipi sampai garis rahang (untuk pagi hari). Lakukan gerakan melingkar dengan garis telunjuk (untuk pijat malam hari). Tekan selama beberapa detik pada daerah yang tegang. Biasanya pada sudut dalam dan luar mata serta pangkal alis.
     
  3. Tepukkan tiga jari tangan di seluruh wajah dengan berirama. Lakukan pijat tubuh dalam hal ini mulai dari dagu bergerak perlahan ke garis rahang dan pipi, ke arah atas sampai ke bawah mata. Tapi hindari daerah sekitar mata.
     
  4. Gunakan dua jari Anda untuk memijat daerah dahi, mulai betas alts sampai garis rambut. Jadi teak perlu juga datang ke tempat pijat, misalnya tempat pijat tradisional.
     
  5. Sentuhan terakhir pijat tubuh yang dalam hal ini pijat wajah adalah dengan menempatkan kedua tangan bersama-sama di samping hidung dan mulut, lalu usapkan telapak tangan ke seluruh wajah beberapa kali.
Sekian tips-tips pijat memijatnya hari ini. Semoga bermanfaat dan berguna untuk menjaga rona wajah Anda agar terlihat lebih segar dan fresh lagi. 

Senin, 29 Oktober 2012

Cara Cepat Berhenti Merokok



Sudah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung jawab dari segenap lapisan masyarakat. Usaha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan generasi muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.

Tokoh-tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas kesehatan, artis, dan olahragawan, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok. Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat-tempat umum, sekolah, kendaraan umum, dan tempat kerja; pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok; memasang peringatan kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.

Iklim tidak merokok harus diciptakan. Ini harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang menginginkan tercapainya negara dan bangsa Indonesia yang sehat dan makmur.

Banyak cara agar kita bisa berhenti merokok. Tahapan pertama dan terpenting adalah niat yang besar serta sungguh-sungguh ingin berhenti merokok. Tanpa niat yang besar mustahil seseorang bisa berhenti merokok. Banyak mengaku diri perokok berat dan mengakui bahwa tekad mereka sangat besar untuk berhenti merokok. Namun ketika mereka keluar dan berkumpul kembali dengan teman-temannya yang merokok, keinginan itu muncul kembali. Inilah kenapa niat dan tekad itu yang paling penting ketika Anda ingin benar-benar berhenti merokok.
·       Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
·       Belajar membenci rokok
·       Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
·       Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
·       Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
·       Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
·       Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
·       Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
·       Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
·       Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
·       Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain - lain
·       Coba dan coba lagi jika masih gagal.

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan



Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan yang sering kita dengar dari berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut bahkan sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu sendiri. Tapi anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah hanya sekedar pengen di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya, kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut, sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang  berat yang bisa membawa kita kepada kematian. Bukan hal yang terlalu berlebihan,. Jika saya mengatakan hal tersebut, namun memang seperti itulah efek negatif dari merokok. Mungkin kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama.

Merokok merupakan salah satu aktifitas yang tidak baik untuk kesehatan. Bukan hanya pria saja yang mengalami dampak ganguan nikmatnya rokok, bahkan bahaya rokok bagi kesehatan wanita pun bisa. Hasil penelitain mengungkapkan bahwa wanita memiliki dampak resiko kanker kulit Sell Carcinoma Squamous (SCC) lebih tinggi daripada pria,Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, yang menjadi kebutuhan dasar derajat kesehatan masyarakat, salah satu aspeknya adalah “tidak ada anggota keluarga yang merokok“. Sedangkan PHBS harus menjadi kewajiban saya dan para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya.

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di sekitar perokok, atau biasa disebut juga dengan perokok pasif.

Dan menurut penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya. Mungkin ada sebagian dari anda yang masih bingung dengan istilah perokok pasif. Jadi perokok pasif merupakan sebuah istilah bagi seseorang yang sebenarnya bukan seorang perokok akan tetapi orang yang berada atau dekat dengan orang2 yang merokok sehingga ia secara tidak langsung sering menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh para perokok aktif. Dan kenapa lebih bahaya di bandingkan perokok aktif, karena asap yang di hirup oleh perokok pasif akan langsung masuk ke paru-paru melalui hidung.  Wah wah wah... rokok memang telah menjadi bencana bagi semua orang. 

Sebenarnya mengapa rokok bisa begitu berbahaya bagi kesehatan? ini di sebabkan dari kandungan yang terdapat di dalam rokok tersebut. Berikut zat yang terkandung di dalam rokok:

1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus menghisap rokok. Pengaruh bagi tubuh manusia :
1)   menyebabkan kecanduan / ketergantungan
2)   merusak jaringan otak
3)   menyebabkan darah cepat membeku
4)   mengeraskan dinding arteri

2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker. Pengaruh bagi tubuh manusia :
1)   Membunuh sel dalam saluran darah
2)   Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
3)   Menyebabkan kanker paru-paru

3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh. Pengaruh bagi tubuh manusia :
1)      mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
2)      menghalangi transportasi dalam darah

4. Zat Karsinogen
Pengaruh bagi tubuh manusia yaitu memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh

5. Zat Iritan
Pengaruh bagi tubuh manusia :
1)      Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
2)      Menyebabkan batuk

Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).

Beberapa Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok

1. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
2. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
9. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
15. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

Waspadai Bahaya Obat Kimia Yang Mengintai !!!

Healthybody888 - Tahukah anda bahwa obat-obatan kimia yang anda konsumsi akan mendatang kan efek samping yang akan mengancam kesehatan anda? Mungkin anda berfikir pengobatan dengan menggunakan obat kimia reaksinya cepat dan penyakit dapat sembuh dengan segera. Memang sekilas tampak seperti itu namun kenyataan yang sesungguhnya justru sebaliknya. Reaksi yang cepat itu anda rasakan karena obat kimia tidak benar-benar menyembuhkan namun hanya merawat saja. Dalam artian hanya menekan gejala yang timbul tanpa menjangkau penyebab dari penyakit tersebut. Lebih dari itu ada banyak efek samping obat kimia yang mengintai anda dan akan terus betambah seiring bertambahnya obat yang anda konsumsi. Karenanya bahaya obat kimia ini perlu untuk diketahui agar kita selalu berfikir ulang bila ingin menggunakan obat kimia untuk mengobati penyakit yang diderita.

Inilah bahaya obat kimia yang perlu diwaspadai !!!
Perlu diketahui penggunaan obat kimia untuk kedua kalinya atau seterusnya untuk mengobati penyakit yang sama dosisnya akan terus meningkat.Hal ini terjadi bukan karena virus atau penyebab penyakit lainnya kebal melainkan tubuh yang semakin resisten(menolak pengobatan yang dilakukan).

Bila mengambil sebuah contoh suatu obat misalnya saja efek samping penggunaan parasetamol pada anak.Sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menyebutkan adanya keterkaitan penggunaan parasetamol terhadap asma. Penelitian yang ditulis oleh Dr John McBridge ini mengutip penelitian sebelumnya yang melibatkan 520.000 anak di 54 negara. Peneliti menemukan risiko peningkatan asma naik mencapai 60 persen pada anak berusia 6-7 tahun. Risiko akan naik menjadi tiga kali lipat pada anak-anak yang minum obat ini sebulan sekali.

Pengobatan dengan menggunakan obat kimia ini memiliki beberapa sifat tertentu yakni lebih diarahkan untuk menghilangkan gejala-gejala yang timbul,bersifat sympthomatis yang hanya untuk mengurangi penderitaannya saja,bersifat paliatif artinya penyembuhan yang bersifat spekulatif,lebih diutamakan untuk penyakit-penyakit yang sifatnya akut,reaksi cepat namun bersifat destruktif artinya melemahkan organ tubuh lain,efek samping yang bisa ditimbulkan iritasi lambung dan hati, kerusakan ginjal, mengakibatkan lemak darah.

Selain daripada itu bahaya obat kimiayang lainnya adalah bisa memunculkan efek samping berupa komplikasi penyakit.Penggunaan obat kimi yang dirasa mampu memberikan kesembuhan pada kenyataanya tidak begitu,justru obat kimia membuat tubuh bekerja dua kali yakni mengobati penyakit yang tadinya akan disembuhkan dan mengobati penyakit yang muncul sebagai efek sampng dari obat kimia yang dikonsumsi.Jadi sudah saatnya kita memukai untuk mengobati penyakit dengan obat herbal maupun alam yang benmar-benar menyembuhkan buka sekedar memberikan perawatan dengan menekan gejalanya saja.

Awas.. bahaya obat-obat kimia bagi Ginjal

di kalangan masyarakat awam, pengunaan “obat-obat toko” kadang tidak terkendali, saya pernah mendapatkan ada seseorang yang tiap harinya mengkonsumsi obat toko berbahan parasetamol. anehnya sekali lagi bukan pada saat sakit saja di minum tapi setiap hari. ada lagi orang yang minum di atas dosis yang di sarankan, di tempat saya bekerja di mana rata-rata karyawan adalah pekerja keras dan mempunyai tingkat pendidikan yang rendah konsumsi “obat-obat toko” ini sangat tinggi.

saya sering menjumpai orang dengan gejala sakit pinggang ( inilah keluhan yang paling banyak di jumpai), awalnya saya berpikir mungkin orang-orang ini kurang banyak minum air putih, tapi ternyata tidak demikian. para pekerja ini kadang minum bisa sampai 3-5 liter perhari.organ yang paling di curigai apabila seseorang sakit pinggang adalah Ginjal, gangguan pada organ ginjal sering menampakkan diri atau bermanifestasi pada sakit pinggang.

saya mendapatkan rata-rata yang mengeluh sakit pinggang adalah orang-orang yang mengkonsumsi obat-obat toko ini secara tidak teratur ( berlebih), lalu apa hubungan antara Sakit ginjal dengan mengkonsumsi obat-obat toko tadi, kita ketahui bahwa ginjal berfungsi menyaring darah yang mengalir keseluruh organ tubuh kita yang telah berisi banyak racun di dalamnya, secara mudah kita bisa bayangkan bahwa daya tahan saringan di pengaruhi juga oleh bahan yang dia saring, dalam hal ini apabila yang dia saring adalah bahan-bahan kimia yang sulit terurai maka kerja ginjal menjadi lebih berat, di samping ada beberapa bahan kimia yang memang bersifat merusak. konsumsi obat-obatan kimia /toko secara terus menerus dalam jangka panjang akan bisa memberatkan kerja organ ginjal dan akhirnya membuat kerusakan ginjal itu sendiri.
so banyak minum dan mengurangi konsumsi bahan-bahan obat kimia adalah solusi yang arif untuk tetap menjaga ginjal kita tetap sehat.
Bahkan beberapa dokter juga mengatakan tentang bahaya obat kimia yang akan terjadi bila kita mengkonsumsi obat-obatan ini secara terus menerus.berikut ini adalah beberapa pendapat mereka yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk segera menjauhi obat-obatan kimia dan beralih pada pengobatan herbal maupun alami.

Charles E. Page, M.D.
“Penyebab kebanyakan penyakit adalah pada obatan-obatan kimia beracun yang para dokter berikan dan yakini akan membawa kesembuhan.”

R.T. TraIl, M.D.
“Pengobatan obat-obatan kimia meliputi tindakan pemberdayaan, bertindak seperti pengobatan bagi penyakit, tapi justru menghasilkan penyakit pada orang sehat.Materia medica sebenarnya hanya sekedar mengenai obat-obatan atau bahan dan larutan kimia yang dalam satu kata disebut dengan racun. Semua ini tidak cocok dengan tubuh vital dan menghasilkan penyakit ketika diberikan kepada makhluk hidup. Semuanya beracun.”

Daniel. H. Kress, M.D.
“Obat-obatan tidak pernah menyembuhkan penyakit. Mereka hanya menekan tanda bahaya alami tubuh ketika muncul masalah kesehatan. Racun kimia apapun yang dimasukkan dalam tubuh manusia harus segera dibereskan walaupun ia mengurangi gejala. Rasa sakit mungkin hilang, tapi tanpa disadari pasien malah makin parah kondisinya.”

William Osler, M.D.
“Orang yang minum obat perlu pulih dua kali. Sekali untuk pulih dari penyakit dan satu lagi dari obat kimia itu sendiri.”

Hans Kusche, M.D.
“Obat-obatan kimia bisa dikatakan tidak begitu penting karena sifatnya hanya menekan gejala penyakit.”

O.W. Holmes, (Prof. of Med. Harvard University)
“Jika semua obat-obatan kimia diseluruh dunia dibuang ke laut, ini akan berakibat buruk bagi ikan-ikan tapi baik bagi manusia.

Henry Lindlahr, M.D.
“Bagian terbesar dari semua penyakit kronis disebabkan dari obat-obatan kimia beracun yang menekan gejala-gejala penyakit akut.”

Richard C. Cabot, M.D. (Mass. Gen. Hospital)
“Tiap dokter senior tahu bahwa kebanyakan penyakit tidak begitu terbantu dengan obat-obatan kimia.”

Wier Mitchel, M.D.
“Obat-obatan kimia hanyalah pereda, karena dibalik penyakit ada penyebabnya. Dan untuk penyebab inilah obat-obatan kimia tak pernah bisa menjangkaunya.”

Elmer Lee, M.D., Past Vice President, Academy of Medicine.
“Praktek medis tidak memiliki filosofi atau akal sehat yang patut untuk direkomendasikan. Ketika sakit, tubuh sudah penuh dengan racun. Dengan minum obat-obatan kimia, tubuh makin penuh dengan racun, sehingga membuat kondisi makin susah untuk disembuhkan.”

Milton Silverman, M.D. (Professor of Pharmacology, University of California)
“Perhitungan kami menunjukkan kira-kira empat setengah juta orang per tahun masuk rumah sakit diakibatkan karena efek samping obat. Lebih jauh lagi, rata-rata pasien rumah sakit memiliki sebanyak 30% kemungkinan, – tergantung berapa lama ia dirawat inap – , akan kembali lagi karena efek samping obat.”

L.F. Kebler, M.D.
“Untuk apa seorang pasien yang karena sakit kemudian menelan racun, atau menelan sesuatu yang bisa membuat orang sehat jadi tambah sakit.”

Charles Armbruster, M. D.
“Perlunya mengajarkan umat manusia untuk tidak mengambil obat-obatan kimia merupakan tugas semua pihak yang tahu efek tidak menentu dan merusak dari pengobatan medis. Dan tidaklah lama lagi masa dimana sistem pengobatan medis akan ditinggalkan.”

Robert Mendelsohn, M.D
“Kita cenderung berpikir bahwa penyalahgunaan obat selalu di populasi pria dan dalam bentuk narkoba seperti heroin, kokain, dan mariyuana. Akan mengejutkan Anda jika tahu bahwa sebenarnya telah ada masalah yang jauh lebih besar lagi dibandingkan dugaan Anda karena telah ada jutaan wanita yang BERGANTUNG dengan obat-obatan kimia yang diresepkan oleh dokter.”

Mengingat banyak sekali bahaya obat kimia yang akan timbul dengan mengkonsumsi obat kimia,sebaiknya anda berfikir ulang bila akan menggunakan obat kimia dan sebaiknya anda mulailah untuk beralih pada bahan alami dan herbal.Perlu diketahui obat herbal dan alami akan langsung menekan penyebab penyakit dan menyembuhkan penyakit tersebut dengan tuntas dan tentu saja tanpa menimbulkan efek samping pada kesehatan anda.