Selasa, 25 September 2012

Kesalahan Penikmat Makanan Organik


Meskipun ini hal yang kontroversial tetapi sebuah review yang dilakukan oleh the annals of internal medicine (AIM) menemukan bahwa sebenarnya makanan organik tidak lebih sehat dari makanan konvensional. Hal ini tentu saja mengusik para produsen dan penikmat makanan organik untuk berpikir lebih jauh tentang makanan organik yang selama ini dinikmati.

Seperti beberapa tren makanan yang sudah lalu, makanan organik dianggap memiliki keuntungan yang luar biasa terhadap kesehatan. Dengan adanya review yang dilakukan oleh AIM ini beberapa kesalahan memilih makanan organik dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Menganggap bahwa menggunakan bahan-bahan organik sebagai "gaya hidup sehat". Sebenarnya tidak selalu demikian. Banyak orang yang menggunakan bahan organik tetapi masih makan daging berlemak, menggunakan banyak garam, gula, keju dan mentega dalam jumlah banyak.



Hal yang ditekankan dalam studi AIM ini adalah bahwa antara makanan organik dan makanan non organik nilai nutrisinya sama saja. Perbedaanya hanya jika organik dikembangkan dengan melibatkan sedikit bahan kimia. Namun demikian menggunakan bahan organik sebagai tolok ukur gaya hidup sehat adalah kesalahan besar yang tidak seharusnya terjadi.

2. mengasumsikan oraganik pada semua jenis makanan.  Organik pada satu makanan bisa berbeda pada jenis makanan lainnya. Makanan Organik berarti meminimalisir penggunakan bahan sintetis, pestisidan maupun suplemen untuk tumbuhan dan hewan. Tetapi sebenarnya beberapa produk konvensional juga memiliki kriteria tersebut. Misalnya pisang meskipun menggunakan pestisida tetapi karena memiliki kulit yang tebal maka pestisida tidak akan sampai pada daging buah.

Makanan lain seperti telur, ayam, susu dan daging tentang penggunaan hormon dan antibiotik sebenarnya sudah banyak pemerintah yang melarang penggunaan hormon.

Sedangkan antiiotik diberikan apabila hewan sakit saja dan bukan sebagai pencegahan.

3. Aspek kesehatan yang terabaikan
meskipun itu makanan organik tetapi apabila mengabaikan saran kesehatan lainnya maka tetap saja kurang baik. Misalnya buah yang dipetik dalam keadaan kurang matang dan dikirim dalam perjalanan jauh dengan harapan buah dapat matang dalam perjalanan. Padahal ini tidak baik untuk lingkungan.

Kesalahan lain yang dipercaya pengguna makanan organik adalah bahwa makanan organik mengandung lebih sedikit kalori.

Jadi tidak semua organik itu lebih sehat dibandingkan dengan makanan konvensional. Label organik merupakan salah satu dari sekian banyak cara hidup sehat. Dan banyak makanan konvensional dengan standar sama dengan yang berlabel organik.

Ketahui cara menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskular yang belakangan ini terus meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar