Kamis, 27 September 2012

Pemberantasan Nyamuk di Pacitan


Beberapa nyauk memang tidak terlalu berbahaya tetapi beberapa jenis nyamuk bisa mematikan terutama bagi mereka yang sistem kekebalan tubuhnya sedang tidak dalam kondisi prima.

Pemerintah kabupaten pacitan jawa timur tengah mencanangkan gerakan pemberantasan dan pemantauan jentik nyamuk khusunya demam berdarah yang melibatkan ribuan siswa SD setempat.

Hendra purwaka selaku kepala dinas kesehatan kabupaten Pacitan mengatakan bahwa strategi pemberantasan jentik nyamuk DBD yang melibatkan siswa-siswi SD ini merupakan strategi nyata dalam pemberantasan jentik nyamuk.

"Kasus demam berdarah di Kabupaten Pacitan menjadi salah satu tertinggi yang mematikan sehingga perlu diwaspadai oleh semua pihak," kata Hendra.


Gerakan pemberantasan jentuk nyamuk aedes aegypti ini dipimpain langsung oleh bupati setempat Indartato.

Seperti kita tahu bahwa jentik nyamuk bisa dibasmi dengan melakukan tindakan 3M dan ditambah dengan penyebaran bubuk abate. Penggunaan bahan alami juga bisa untuk membunuh jentik nyamuk misalnya dengan menggunakan daun jeruk nipis untuk membasmi jentik nyamuk dan bisa juga dengan cara di fogging.

Kasus demam berdarah meningkat pada tahun 2010 dengan jumlah penderita mencapai 500 orang. Dinas kesehatan kemudian menugaskan petugas pemantau jentik untuk melakukan pendataan dan melakukan tindakan preventif.

Pada tahun 2011 jumlah penderita DBD turun sebanyak kurang lebih 50% dari tahun sebelumnya. Suksesnya gerakan tersebut semakin memacu pemerintah untuk semakin banyak melakukan tindakan pemberantasan nyamuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar